Rumit

Bertemu tanpa persiapan
Dekat tanpa alasan
Membagi keluh kesah bersama
Bagai dua insan yang sedang jatuh cinta

Ya, sahabat
Orang paling dekat
Pendengar yang hebat
Dan motivator untuk semangat

Jari-jari lentik saling bertautan
Seperti orang sedang kasmaran
Oh…. Tuhan
Kenapa kau buat jarak sehingga tautan ini lepas?

Ada badai di masing-masing kubu
Api berkobar sehingga membakar sang empu
Berpihak dengan ego yang tinggi
Seolah mencoreng harga diri

Kita memang rumit
Sungguh rumit
Dulu kita seperti api dan asap, tapi…
Sekarang seperti langit dan bumi

Seperti misteri yang tidak terpecahkan
Seperti teka-teki tanpa jawaban
Semuanya masih sama
Hanya kita yang berbeda

 

By : Medika Naru Murti

Kelas : IX A