SMP Negeri 1 Baturetno kembali tampil beda. Kali ini sekolah yang sering disebut Spensaba itu mengadakan prosesi pengumuman dan pelepasan siswa secara online. Kegiatan digelar Jumat (5/6/2020) melalui Webex video conference. Kegiatan video conference ini didukung oleh Direktorat SMK Kemendikbud RI. Siti Zulaiha dan Fajar Prihattanto dari Tim Pengembang Konten Pendidikan dan Pembelajaran Dinas P dan K Wonogiri bertindak sebagai host dalam kegiatan ini.
Kegiatan berpusat di kantor SMPN 1 Baturetno. Kegiatan diawali dengan display berbagai film pendek karya ekstrakurikuler siswa Spensaba. Selain itu, di awal kegiatan juga ditampilkan video profil sekolah,film pendek karya siswa yang berjudul wonogiri dalam sketsa yang sudah berhasil menjuarai lomba film pendek sesarengan mbangun wonogiri. Setelah itu pembukaan dan acara sambutan dari ketua dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten wonogiri, forkompincam baturetno,dan kepala sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wonogiri, Yuli Bangun Nursanti, dalam sambutannya ia memberikan apresiasi terhadap beragam inovasi yang dilakukan SMPN 1 Baturetno seperti melakukan inovasi dengan adanya ekstra kurikuler film, majalah online, dan penggunaan classroom sebagai PJJ. Sekolah ini sudah melakukan olah rasa, olah hati, olah pikir, dan olah raga imbuhnya.
Forkompincam Baturetno turut hadir dalam acara ini. Camat Baturetno, Eko Nur Haryono, dalam sambutannya ia memberikan selamat kepada siswa-siswi kelas IX SMPN 1 Baturetno yang merayakan kelulusan lewat video conference ini. Ia juga menghimbau siswa baru untuk bersekolah di SMPN 1 Baturetno.
Kepala SMPN 1 Baturetno menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kepala Dinas P dan K Wonogiri atas kesediaannya hadir di kegiatan pelepasan siswa. Kepala SMPN 1 Baturetno juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang turut berpartisipasi di kegiatan ini.
Seluruh siswa kelas IX SMPN 1 Baturetno pada angkatan tahun ini dinyatakan lulus 100%. Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala SMPN 1 Baturetno saat sesi mengembalikan siswa ke orang tua.
Saat sesi pengumuman 10 peringkat siswa berprestasi Ujian Sekolah, diputar cuplikan video yuntuk siswa pemenang 10 besar tersebut. Diantaranya adalah :
– Peringkat 1 : Vansa Audia Frisaningrum
Dengan jumlah nilai 997, rata-rata nilai 90,64
– Peringkat 2 : Cinthia Pratika Zachrolina
Dengan jumlah nilai 995, rata-rata nilai 90,45
– Peringkat 3 : Vicka Rumanti Putri Kinanthi
Dengan jumlah nilai 990, rata-rata nilai 90
– Peringkat 4 : Adinda Tyas Hapsari
Dengan jumlah nilai 989, rata-rata nilai 89,91
– Peringkat 5 : Kinanthi Asta Maharani dan Irfan Azharudin
Dengan jumlah nilai 987, rata-rata nilai 89,73
– Peringkat 6 : Desy Nurhayati
Dengan jumlah nilai 984, rata-rata nilai 89,45
– Peringkat 7 : Asy Syams Romadhani
Dengan jumlah nilai 983, rata-rata nilai 89,36
– Peringkat 8 : Angelika Nalya Justine
Dengan jumlah nilai 981, rata-rata nilai 89,18
– Peringkat 9 : Eurucakra Tanaya Dinanti
Dengan jumlah nilai 980, rata-rata nilai 89,09
– Peringkat 10 : Agiztha Puspa Kirana
Dengan jumlah nilai 977, rata-rata nilai 88,82
Setelah pengumuman 10 besar peraih nilai Ujian Sekolah tertinggi , dilanjutkan acara penutupan oleh host. Diakhir acara sebagai penutupan ditampilkan film pendek karya siswa yang berjudul ” Sepatu Corona” yang telah berhasil mendapatkan juara 2 tingkat kabupaten.